Bisnis makanan mulai banyak dilirik oleh kalangan atas, artis sinetron, group band yang sukses, sekarang beramai-ramai berinvestasi dalam bisnis makanan. Kebanyakan mereka beinvestasi dalam bisnis makanan berupa restoran, dan bisnis franchise. Kenapa mereka begitu serius menginvestasikan uangnya untuk bisnis makanan?, kenapa bukan bisnis lain?.
Makanan adalah kebutuhan pokok bagi setiap orang, ini yang mendasari kenapa berbisnis makanan tidak pernah surut. Bahkan banyak perusahaan-perusahaan baru yang mendirikan jalur bisnis makanan, dengan sedikit inovasi berupa resep yang dimiliki dan dengan kemasan yang menarik jadilah cabang bisnis makanan yang baru. Satu contoh bisnis makanan yang resepnya bukan dari Indonesia adalah Kebab, kebab merupakan makanan khas timur tengah yaitu berupa sayur dan daging yang digulung dengan adonan seperti martabak. Daging yang digunakan untuk isi kebab itu sendiri di panggang dengan mesin khusus yang memang didesain untuk kebab, memang asing bagi lidah orang Indonesia tapi kebab merupakan makanan yang layak untuk direferensikan. Rasanya gurih dan berisi sayuran yang bergisi, layak untuk dicoba.
Mungkin karena gurihnya bisnis franchise kebab ini, maka banyak franchisor baru yang melakukan duplikasi dari pendahulunya yang meraup sukses dari bisnis kebab. Dengan sedikit sentuhan inovasi dari resep yang ada maka Kebab menjadi semakin beragam, dan itu merupakan bukti bahwa pebisnis di Indonesia ini memiliki kreatifitas yang tinggi.
Apakah bisnis franchise kebab masih segurih rasanya?, jika anda ingin membeli sebuah franchise artinya anda sebagai seorang franchisee sebaiknya amati dulu peluang pasar apakah layak untuk anda jadikan sebagai salah satu cabang dari bisnis anda. Dan jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor BEP dari franchise yang akan anda beli.
0 komentar:
Posting Komentar